Bagaimana membuat Burung trucuk itu bisa nyaman dengan perawatan kita.

# Kenali sifatnya wataknya kebiasanya Itulah karakter Burung * Bila anda punya pasangan kekasih Anda tidak paham akan sifatnya akan wataknya bahkan apa kesukaannya. _ yang terjadi pasti Ribut terus . Salah paham bahkan mungkin saling curiga. Cinta pada pandangan pertama hanya awal dari apa yang di rasa , tetapi bila kita tak mampu menjaga dan merawat rasa yang ada Lama lama cinta akan berubah arah dan mencari jalannya sendiri. Begitu juga burung trucuk yang kita rawat Bila kita tidak paham akan karaternya Ada ketidak nyamanan ,burung pasti selalu curiga bahkan cenderung takut bila kita ada di dekatnya . Nah faktor kenyamanan buat burung trucuk itu paling utama , karena burung trucuk itu mudah trauma dan kagetan. Mau burung trucuk dari lolohan atau dari omboyokan sama saja ,bila kita tidak instensif merawatnya tidak konsisten . Mereka akan cenderung liar ,berapa banyak orang yang merawat dari lolohan malah setelah agak besar jadi liar gagal jinak. Dan itu akan sulit sekali untuk kembali jinak. Tanya pada diri sendiri Apakah kita merawat burung itu karena hoby ,karena memang suka ,atau hanya karena sedang tren booming. Perlu waktu yang lama dan teramat panjang untuk kita bisa memahami karater burung trucuk Kesabaran dan ketelatenan akan menjadikan sebuah pengalaman yang sangat berharga. Disitulah ujian sesungguhnya apakah kita memang penghobi atau hanya ikut tren yang sedang terjadi saat ini. Banyak penghoby burung trucuk hanya untuk rumahan karena terpikat suaranya yang khas dan merdu. Aku pribadi berharap suatu saat akan ada lomba suara burung trucuk seperti burung perkutut. Yang benar benar di lombakan karena alunan suara yang murni , mendayu dan Sahdu seperti romplean waktu subuh. Aaah itu mungkin mimpi orang setua aku Yang tentu saja berbeda dengan anak anak muda saat ini. Karena jujur sulit sekali mencari burung trucuk yang suara khas dan murni . Apapun saat ini adalah sebuah fenomena yang luar biasa di mana lomba burung trucuk Hampir ada disetiap kota. Aku bersyukur masih bisa menikmati indahnya silaturahmi dengan para insan trucuk Nusantara. Moga trucuk tetap lestari Baik untuk rumahan maupun untuk Lomba. Bukan hanya tren sesaat